Menteri Rini: Persaingan Sesama BUMN Asuransi Harus Dipupus
Sumber : http://finansial.bisnis.com/read/20161008/215/590628/menteri-rini-persaingan-sesama-bumn-asuransi-harus-dipupus
Bisnis.com, JAKARTA – Terbentuknya perusahaan induk di industri asuransi diharapkan memupus persaingan sesama BUMN dan anak usahanya.
Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan saat ini terdapat 118 BUMN yang akan dikonsolidasikan dalam 15 holding sektor layanan. Dengan begitu, jelasnya, BUMN diyakini mampu menjadi motor pembangunan nasional.
“Spesialisasi usaha dan sinergi untuk penciptaan nilai dan pada akhirnya daya saing nasional ditingkatkan,” ujarnya di sela-sela grand launching Indonesia Re, Jumat (7/10/2016).
Di sektor jasa keuangan, terdapat dua holding asuransi, yakni reasuransi dan asuransi umum. Rini menjelaskan terbentuknya PT Reasuransi Indonesia Utama atau Indonesia Re sebagaiholding reasuransi diharapkan mampu menekan defisit neraca perdagangan pada sektor jasa keuangan.
Perusahaan besar itu merupakan gabungan sejumlah BUMN dan anak usaha BUMN. Hal serupa akan direalisasikan di sektor asuransi umum. “Dengan begitu, tidak boleh lagi BUMN dan anak usahanya bersaing dalam harga.”
Berita Asuransi
Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis di mana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, di mana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.[1]
Istilah “diasuransikan” biasanya merujuk pada segala sesuatu yang mendapatkan perlindungan.[1]