Skala Prioritas

Kebanyakan dari pemasar asuransi, adalah menjadikan target produksi dalam nilai tertentu pada setiap tahunnya, sebagai skala prioritas utama, karena ini berkaitan dengan penghasilan pemasar Asuransi. Maka kinerja yang dilakukan adalah berdasarkan skala kuantitas, dan bukan tidak mungkin mengabaikan kualitas.

Sebenarnya, yang terbaik dari seluruh kegiatan pemasar asuransi, adalah menempatkan Kepuasan Nasabah sebagai target Utama dalam melakukan praktik pemasaran asuransinya. Kami memiliki “Core Value” sebagai berikut :

“The Customer’s Satisfaction, is the only Primary Target”

yaitu kami menempatkan kepuasan nasabah sebagai bagian penting yang paling utama dalam skala prioritas kami, karena dengan menempatkan kepuasan nasabah, akan otomatis menciptakan loyalitas nasabah dalam durasi waktu yang panjang serta akan mendongkrak nilai produksi kami, karena kualitas akan mendongkrak kuantitas secara otomatis.

Tentunya ini sangat memerlukan modal kegigihan, ketekunan, dan keluhuran untuk mendapatkan jiwa pemasar yang bisa menyelami nasabah dengan bekal ilmu pengetahuan dan keahlian teknik yang dimilikinya.


Service quality (SQ), in its contemporary conceptualisation, is a comparison of perceived expectations (E) of a service with perceived performance (P), giving rise to the equation SQ=P-E.[1] This conceptualistion of service quality has its origins in the expectancy-disconfirmation paradigm.[2]

A business with high service quality will meet or exceed customer expectations whilst remaining economically competitive.[3] Evidence from empirical studies suggests that improved service quality increases profitability and long term economic competitiveness. Improvements to service quality may achieved by improving operational processes; identifying problems quickly and systematically; establishing valid and reliable service performance measures and measuring customer satisfaction and other performance outcomes.[4]

Skala Prioritas